Wednesday, February 24, 2010

Ciri Seorang Pemimpin


John Quincy Adams adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-6 yang menjabat untuk periode 4 Maret 1825 - 4 Maret 1829.
Dia lahir di Braintree sekarang (Quincy), Massachusetts pada 11 Juli 1767. Pada tahun-tahun pertama revolusi Amerika Serikat, John Quincy Adams mendapat pendidikan dari orang tuanya, lalu ia melanjutkan pendidikan di Paris, Leiden, dan Universitas Harvard, Amerika Serikat. Ia memperoleh gelarnya pada usia 21 tahun. John Quincy Adams mahir dalam bahasa dan sejarah kuno. Ia adalah seorang pengacara Amerika, diplomat, dan politisi.

Salah satu ungkapannya yang terkenal adalah :

" Jika tindakan Anda mengilhami orang lain untuk bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak dan menjadi lebih banyak, Anda adalah seorang pemimpin. "-John Quincy Adams

Presiden John Quincy Adams mengusahakan politik negara yang kuat di bawah presiden. Kebijakan kebijakannya termasuk;

* Menggunakan Bank Pusat Amerika sebagai alat kekuasaan fiskal negara
* Cukai ditetapkan untuk melindungi perindustrian dalam negeri
* Tanah - tanah pemerintah diurus dari pusat untuk mengatur penjualan dan pemakaiannnya
* Suku suku Indian Amerika dan tanah - tanah mereka diurus dari pusat untuk melindungi mereka dari tangan - tangan negara bagian
* Membuat program negara yang luas untuk mendatangkan perbaikan - perbaikan dalam pembangunan jalan raya, terusan - terusan, dan rel kereta api
* Memperbaiki bidang pendidikan; mengembangkan dunia ilmiah, dan menyelidiki tempat- tempat di bawah pimpinan negara.

John Quicy Adams juga pernah memiliki seekor buaya sebagai binatang peliharaan. Buaya itu disimpan di Ruangan Timur di Gedung Putih.

Stand Like A Man


Berikut adalah sedikit inspirasi dari tokoh tingkat dunia untuk membuat hari Anda menyenangkan, menakjubkan dan penuh sukacita:

"The ultimate measure of a man is not where he stands in moments of
 comfort and convenience, but where he stands at times of challenge and
 controversy.”
 —Martin Luther King, Jr.

Artinya :

"Ukuran utama seorang pria tidak di ukur di saat dia berdiri dalam 
 kenyamanan dan kemudahan, tetapi di mana ia berdiri pada saat-saat penuh tantangan dan kontroversi 
." 
-Martin Luther King, Jr

Jadi bisa di artikan jika jika seseorang sedari muda sudah mendapatkan kemudahan dalam kekayaan belum tentu dia dapat kuat saat menghadapi tantangan yang berat. Sebaliknya seorang pria yang dalam hidupnya selalu berada dalam kondisi kekurangan mempunyai kemungkinan lebih kuat menahan tekanan dan tantangan hidup.

Tuesday, February 23, 2010

Jika Target Tidak Bisa Dicapai

Suatu saat ketika anda merasa bahwa anda tidak mampu meraih target yang sudah di tentukan, apa yang akan anda perbuat?

Ada 2 pilihan yang umum dilakukan:
  1. Me-review action yang sudah di lakukan.
  2. Me-replanning dan tetap berjuang mengejar target.
Jika anda memilih kedua langkah ini, berarti anda sudah berada di jalur yang tepat. Dan jika anda mau bertahan lebih baik lagi anda harus memperhatikan kata-kata bijak yang satu ini :



" When it is obvious that the goals cannot be reached, don't adjust the goals, adjust the action steps " 
Artinya
" Jika sudah jelas bahwa target tidak dapat dijangkau, jangan segera berkesimpulan menurunkan target anda, tetapi aturlah langkah-langkah dan tindakan untuk bangkit kembali mengejar target dengan cara yang beda dari sebelumnya"

Jadi menyikapi kegagalan mencapai target adalah dengan cara menambah cara-cara pencapaian dengan teknis yang berbeda dari sebelumnya.

Tindakan Adalah Penawar Putus Asa

Sering kita melihat ketika seseorang sedang tertimpa kesialan, sedang mengalami kegagalan, kebingungan tidak tahu apa yang akan di lakukan. Semua pekerjaan yang di lakukannya seolah menjadi begitu berat dan melelahkan, di tambah lagi perasaan pesimis takut akan mengalami kegagalan-kegagalan lagi.

Jika hal ini berlangsung terus, akan mengakibatkan rasa putus asa yang berkepanjangan bahkan mungkin trauma untuk menghadapi hal yg sama di kemudian hari.

" Seekor gajah yang sejak kecil sudah di kekang dengan ikatan dan tidak terbiasa melakukan kegiatan fisiknya secara bebas, maka ketika sudah dewasa pun tidak akan banyak bisa berbuat meskipun tenaganya melebihi kekuatan pawangnya". Hal ini di karenakan dia di paksa untuk tidak mampu melakukan dan dikondisikan tidak berdaya oleh pawangnya. Dia akan trauma untuk mencoba melepaskan ikatang karena takut akan di pukul oleh pawangnya.

Semua orang yakin dan percaya bahwa jika saja sang gajah itu mau, maka tidak ada yang tidak mustahil baginya untuk melepaskan diri dari ikatan meskipun akan banyak luka di tubuhnya.

Apa yang bisa kita ambil dari contoh sang gajah ini....???

" Take Action " because "Action is the antidote to despair " 
" Jangan Ragu Untuk Bertindak " karena " Tindakan Anda Adalah Penawar Putus Asa "